Dosen dan Mahasiswa Universitas Lamappapoleonro (Unipol) Watansoppeng hari ini melaksanakan uji kompetensi Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) bersetifikat Kompetensi BNSP, Rabu (27/12/2023).
Setelah melakukan pelatihan yang dilaksanakan secara online via Zoom meeting pada tanggal 21 Desember yang lalu, serta menyelesaikan tugas portofolio selama 7 hari.

Kegiatan ini diawali dengan penandatanganan MOU dan MOA antara Rektor Universitas Lamappapolionro (Unipol) dan Lembaga Kajian Pengembangan Manajemen Indonesia (Lemka Pemindo) yang berlokasi di Aula Hotel ADA Unipol, dihadiri oleh Sivitas Akademika Unipol, Dewan Pengarah LSP MSDM Unggul Indonesia (Dr. Harry Miarsono, dan Dr. Sri Lestari Prasilowati, MA), Direktur LSM MSDM UI (Dr. Muhammad Idris, MM), dan para Asesor Uji Kompetensi.
Rektor Unipol Dr. Hj. Andi Adawiah, SE., MM, Menyampaikan dalam sambutannya bahwa ini merupakan suatu kehormatan dan Kebanggaan Bagi Universitas Lamappapoleonro atas pelaksanaan Kegiatan Pelatihan dan ujian sertifikasi Kompetensi staff SDM ini yang dilaksanakan Oleh LEMBAGA KAJIAN DAN PENGEMBANGAN MANAJEMEN INDONESIA.
“Melalui kegiatan ini, UNIPOL turut berkontribusi dalam mewujudkan pelaksanaan tridharma perguruan tinggi, dan merupakan suatu bentuk kegiatan dalam rangka pencapaian visi misi Unipol itu sendiri, yakni menghasilkan SDM Profesional, dimana peserta (Mahasiswa dan Dosen UNIPOL) akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas SDM, sehingga akan melahirkan SDM yang memiliki kompetensi dan profesionalisme,” jelasnya.

Ibu Rektor pun berharap kepada peserta untuk memanfaatkan , memperhatikan, dan belajar dengan baik sehingga ilmu yg didapat dapat digunakan untuk untuk kemajuan diri maupun Lembaga, Semoga pelaksanaan ujian nantinya berjalan dengan lancar dan mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan kita .
Di Kesempatan yang sama, Ketua Lemka Pemindo Prof. Dr.H. Mahfud Nurnajamuddin, SE.,MM mengungkapkan, perlatihan dan uji kompetensi ini direspon dengan sangat baik oleh peserta. Mereka dengan serius mengikuti pelatihan dan uji kompetensi.
Menurut ex. Dekan FEB UMI ini, Kebijakan yang dilakukan oleh Ibu Rektor Unipol Dr. Hj. Andi Adawiah, SE., MM untuk mengadakan pelatihan dan uji kompetensi kepada mahasiswanya merupakan kebijakan yang sangat tepat, karena telah melaksanakan ananah dari Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012 (Pasal 44 ayat 1-3) yang mengharuskan setiap perguruan tinggi memberikan sertifikat kompetensi bagi setiap lulusannya sebagai keterangan resmi tentang kompetensi mahasiswanya, dan sekaligus bisa digunakan untuk mendapat pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya.
“Sepengetahuan saya, bahwa selama ini belum ada perguruan tinggi di Sulawesi Selatan, khususnya program studi Manajemen yang melaksanakan kegiatan pelatihan uji kompetensi seperti ini.
Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada Rektor dan sivitas akademika Unipol, dan LSP MSDM Unggul Indonesia atas kerja sama yang dilaksanakan,” jelasnya.
Lebih lanjut Dewan Pengarah LSP MSDM Unggul Indonesia Bapak Dr. Harry Miarsono mengatakan, kalau lembaganya telah melaksanakan Uji Kompetensi MSDM dibeberapa perguruan tinggi dan perusahaan yang ada di Indonesia. Khusus bagi mahasiswa, pelatihan dan uji kompetensi semacam ini sangat bermanfaat karena sertifikat kompetensi yang dimiliki akan menjadi pendamping ijazah setelah lulus perguruan tinggi utamanya bersaing dalam dunia kerja. Tak lupa ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Rektor Unipol dan Ketua Lemka Pemindo atas kerja sama yang dilakukan.